Sabtu, 28 September 2013

PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PADA BIDANG ICT

 


Sejak Sabtu petang, 28 September 2013 telah dilaksanakan Pelatihan dalam rangka Peningkatan kompetensi Guru di bidang ICT. Pelatihan ini dilaksanakan di Villa Pesona Cipanas Puncak selama dua hari dan diikuti oleh 14 guru yang mewakili sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Sukanagara.


Salah satu narasumber yang didatangkan adalah Pakar IT dari lingkugan Dikti Jawa Barat (Bpk. Rony Muhammad Rizal, ST. MSi), beliau merupakan dosen dari STKIP Pasundan Cimahi sekaligus sebagai Dosen dalam Program PLPG 2013.

Dalam presentasinya sang dosen membahas tentang pentingnya IT dalam dunia pendidikan saat ini, selain itu ia juga menjelaskan berbagai fasilitas serta berbagai fitur yang disuguhkan Cyberworld yang bisa dimanfaatkan dalam rangka perbaikan serta peningkatan mutu di bidang pendidikan.

UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (UU-ITE)

Dunia Maya memang tempat yg paling tepat untuk menyampaikan segala macam gagasan maupun Expresi kita,namun ingatlah kita tidak bisa seenaknya melakukan hal-hal yg di luar norma dan aturan yg berlaku,
apalagi dengan adanya UU ITE yg telah secara sah di Berlakukan sejak 25 maret 2008, para penghuni dunia maya seperti kita ini harus lebih mawas diri dan berlaku sewajarnya saja...
Masalah-masalah yg muncul akibat dunia maya tidaklah sedikit,bahkan sebelum di sahkan nya UU ITE sudah bermunculan hal-hal tersebut,
contoh kasus yang semula dianggap iseng bisa menjadi masalah UU ITE

Contoh:
Tidak lama ini ada seseorang sebut saja( X) tidak puas akan fasilitas dan pelayanan di salah satu cafe. kemudian X menulis atau membuat status disalah satu jejaring sossial. akibat tulisannya yang menjelekan cafe dan pemilik cafe merasa keberatan maka pemilik cafe melaporkannya pada pihak berwajib.
Akibat tulisannya itu X dikenakan UU ITE yaitu pencemaran nama baik. untungnya pemilik cafe mau diajak berdamai dengan syarat X terkena denda dan X harus menulis pernyataan di jejaring sosial yang isinya meminta maaf dan harus memulihkan nama baik cafe selama 10 hari.
nah itu adalah contoh pelanggaaran UU ITE yang sudah terjadi baru baru ini.Hampir semua aktivitas cyber crime membutuhkan aktivitas lainnya untuk melancarkan aktivitas yang dituju. Karena itu UU ITE harus mampu mencakupi semua peraturan terhadap aktivitas-aktivitas cybercrime …. cybercrime, dan seharusnya masyarakat dapat diperkenalkan lebih lanjut lagi mengenai UU ITE supaya masyarakat tidak rancu lagi mengenai tata tertib mengenai cyberlaw ini dan membantu mengurangi kegiatan cybercrime di indonesia. …

Isi UU ITE ada juga yang Membahayakan Kebebasan Pendapat Pengguna Online. Pasal dalam Undang-undang ITE Pada awalnya kebutuhan akan Cyber Law di Indonesia berangkat dari mulai banyaknya transaksi-transaksi perdagangan yang terjadi lewat dunia maya. … Dan dalam perkembangannya, UU ITE yang rancangannya sudah masuk dalam agenda DPR sejak hampir tigabelas tahun yang lalu, terus mengalami penambahan disana-sini, termasuk perlindungan dari serangan hacker, pelarangan penayangan content

Yang jelas, dengan adanya UU ITE ini, sudah ada payung hukum di dunia maya. Maka kalau Anda bergerak di bisnis ini, pelajari baik-baik isinya. Secara umum dijelaskan dalam Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)

Secara garis besar UU ITE mengatur hal-hal sebagai berikut :

* Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan konvensional (tinta basah dan bermaterai). Sesuai dengan e-ASEAN Framework Guidelines (pengakuan tanda tangan digital lintas batas).
* Alat bukti elektronik diakui seperti alat bukti lainnya yang diatur dalam KUHP.
* UU ITE berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar Indonesia yang memiliki akibat hukum di Indonesia.
* Pengaturan Nama domain dan Hak Kekayaan Intelektual.
* Perbuatan yang dilarang (cybercrime) dijelaskan pada Bab VII (pasal 27-37):
o Pasal 27 (Asusila, Perjudian, Penghinaan, Pemerasan)
o Pasal 28 (Berita Bohong dan Menyesatkan, Berita Kebencian dan Permusuhan)
o Pasal 29 (Ancaman Kekerasan dan Menakut-nakuti)
o Pasal 30 (Akses Komputer Pihak Lain Tanpa Izin, Cracking)
o Pasal 31 (Penyadapan, Perubahan, Penghilangan Informasi)
o Pasal 32 (Pemindahan, Perusakan dan Membuka Informasi Rahasia)
o Pasal 33 (Virus?, Membuat Sistem Tidak Bekerja (DOS?))
o Pasal 35 (Menjadikan Seolah Dokumen Otentik (phising?))


Kamis, 26 September 2013

SEKILAS TENTANG DESA SUKAMEKAR

Desa Sukamekar terletak di Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.
Batasan-batasan administratif desa Sukamekar yaitu :
  • Sebelah Timur, berbatasan dengan Desa Campaka mulya-kecamatan Campaka mulya
  • Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Sukanagara-kecamatan Sukanagara
  • Sebelah Barat, berbatasan dengan Desa Sukajembar-Kecamatan Sukanagara
  • Sebelah Utara, berbatasan dengan Desa Campaka-Kecamatan Campaka

Geologi dan Geografis:
  Letak wilayah :
Kabupaten Cianjur, Kecamatan Sukanagara, Desa Sukamekar
-   Luas wilayah :
2952,64 ha
-    Topografi  :
Desa sukamekar ada dibawah beberapa bukit
-    Keadaan tanah :
Subur dengan warna merah kontur berbukit bersedimen batu
-     Pertanian :
Tomat, Sawi, kol, Labu, Cabe rawit, Kopi, cabe, teh, Padi dan Palawija, Jagung
-     Peternakan :
Sapi, Domba, Ayam
-       Perikanan :
Ikan Nila, Ikan Mas, Ikan Gurame
Kondisi Jalan :
Beberapa sedang dilakukan pelebaran dan perbaikan jalan, sebagian belum dilakukan pengaspalan
Transportasi :
Transportasi yang digunakan adalah angkutan umum seperti angkot, kol mini, elf, ojeg, dan kendaraan pribadi
Akses yang ada didaerah ini hanya ada jalur darat, tidak ada jalur udara mapun laut. Berkenaan dengan semakin pesatnya perkembangan didaerah kabupaten cianjur bagian selatan seperti halnya desa sukamekar ini, maka perlaha akses jalan semakin baik diperlihatkan dengan adanya proyek pelebaran jalan guna memeperlancar akses menuju daerah ini. Sarana transportasi umum yang terdapat di Desa Sukamekar masih terbatas, baik secara infrastruktur maupun armada transportasi. Kondisi jalan raya menuju Desa Sukamekar sudah beraspal namun dengan adanya proyek pelebaran jalan, menghambat akses menuju Desa Sukamekar. Sedangkan kondisi jalan antar dusun di area Desa Sukamekar secara umum masih berupa jalan berbatu. Beberapa kendaraan yang melewati aerah ini adalah angkot berwarna putih (Warung Bitung-Sukanagara), kol mini (Cianjur-Sukanagara), Elf ( diantaranya Cianjur-Cidaun, Cianjur-Cikadu, Cianjur-Cijati, Cianjur-Sindangbarang, Cianjur Kadupandak). Kendaraan tersebut beroprasi 24jam, hanya saja untuk angkot berhenti beroprasi pada pukul 16.00WIB.
Kondisi Demografis
Desa sukamekar memiliki tingkat kemiringan tanah 39ยบ. Data penduduk masyarakat Desa Sukamekaradalah sebanyak 8.213 Orang, dengan komposisi laki-laki 4128 orang, dan perempuan 4096 orang.Desa Sukamekar memiliki 13 RW dan 39 RT, total jumlah kepala keluarga yang ada yaitu 2528 KK.Sebarannya, Untuk Dusun 1 Laki-laki sebanyak 1163 orang dan Perempuan 1203, Dusun 2 Untuk laki-laki sebanyak 1251 Orang dan Perempuan 1122 Orang, Dusun 3 untuk laki-laki 784 Orang dan perempuan 807, kemudian Dusun 4 untuk laki-laki 948 Orang dan Perempaun 964 Orang. Mengenai jumlah hak pilih yaitu 3403 Orang untuk laki-laki dan 3562 Orang untuk perempuan sehingga total hak pilih adalah 6965 Orang.
Ekonomi
Perekonomian di Desa sukamekar sebagian bisa dibilang menengah kebawah, sebagian lagi ada yang sudah menegah keatas.Kehidupan mereka ditopang dari keadaan wilayahnya yang mendukung untuk bertanam dan berkebun, sehingga sebagian besar bidang pertanian berjalan lebih mendominasi.Pekerjaan lainnya adalah dibeberapa dusun ada yang sebagai peternak, lainnya adalah sebagai pedagang dan pekerjaan lainnya. Untuk pertanian seperti sayuran biasanya selain dikonsumsi sendiri, adalah dijual keluar daerah seperti bandung dan bekasi. Saat ini dibeberapa tempat selain sayuran adalah sedang dikembangkannya pertanian seperti kopi.
Organisasi dan Kelembagaan
Lembaga kemasyarakatan yang terdapat di Desa Sukamekar berupa Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LKD/LK), LKMD/ LPM, PKK, Karang Taruna, RT, RW, Lembaga Adat, BUMDES, Forum Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat, Posyandu, Organisasi Pemuda, Kelompok Gotong Royong, Posyantekdes, Organisasi Keagamaan.
Tata Pemerintahan
Struktur kelembagaan yang ada dalam sistem pemerintahan Desa Sukamekar Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur secara keseluruhan hampir menyerupai struktur kelembagaan desa pada umumnya yang terdiri dari kepala desa yang dibantu oleh sekrertaris desa dan staf-stafnya, kepala-kepala urusan (KUR) dan Kepala dusun- kepala dusun. Dalam menjalankan pemerintahannya, kepala desa menjalankan pemerintahan dan dalam membuat kebijakan berkoordinasi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang merupakan refleksi dari seluruh masyarakat desa.
Pendidikan
Berdasarkan data tingkat pendidikan penduduk Desa dan Kelurahan Desa Sukamekar 2011, usia 3-6 tahun yang belum masuk  TK sebanyak 97 orang, sedangkan usia 3-6 tahun yang sedang TK/Play Group 190 orang. Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah     946 orang dan usia 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah adalah 16 orang. Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat 195 orang. Kemudian yang Tamat SD/sederajat 6555 orang dan Jumlah usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP 1422 dan otamat SMP/sederajat 6025 orang. Jumlah usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA 2257 orang dan tamat SMA/sederajat 5995 orang. Penduduk Tamat D-1/sederajat 3859 orang, tamat D-2/sederajat 2778 orang, tamat D-3/sederajat 2954 orang, dan tamat S-1/sederajat 146 orang.
Beberapa sekolah Formal yang terdapat di Desa Sukamekar Cukup lengkap, berikut merupakan data tentang keberadaan sekolah di Desa Sukamekar
No. Sekolah Tempat
1 PAUD Citangsih Dusun 4
2 SD Negeri Sukawening Dusun 1
3 SD Negeri Sukamekar Dusun 2
4 SD Negeri Sukarajin Dusun 4
5
SD Negeri Sukatani
Dusun 4
6
SMP 1 Sukanagara
Dusun 1
7 SMP 5 Sukanagara Dusun 4
8 SMA 1 Sukanagara Dusun 1
9 SLB Negeri Sukanagara Dusun 1
10 TK PGRI Sukanagara Dusun 1
Kesehatan
Sumber air bersih bagi sebagian besar masyarakat Desa Sukamekar antara lain berasal dari mata air, sungai, dan hidran umum. Sumber air lainnya yang digunakan masyarakat berasal juga dari sumur gali, PAM dan sumur pompa. Masyarakat Desa Sukamekar kurang memahami dan memperhatikan perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya kebiasaan buang air besar. Masih banyak warga membuang hajat di kolam ikan dan jarang sekali warga yang memiliki septic tank.
Sosial Budaya
Sebagian besar warga Desa Sukamekar mayoritas menganut agama Islam. Sebanyak 8209 orang menganut agama islam, yang terdiri dari 4125 orang laki-laki dan 4084 orang perempuan. Sebagian warga Desa Sukamekar ada yang menganut agama Kristen sebanyak 4 orang, yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.

Umur 25 Nabi

1. Nabi Adam ‘Alaihis Salam
Umur : 1000 tahun
Makam : India, menurut satu pendapat ada di Makkah, dan menurut pendapat lain ada di Baitul Maqdis

2. Nabi Idris ‘Alaihis Salam
Umur : 865 tahun
Makam : (tidak ada informasi)

3. Nabi Nuh ‘Alaihis Salam
Umur : 950 tahun
Makam : Masjid Kufah, , menurut satu pendapat ada di al-Jabal al-Ahmar (Gunung Merah), dan menurut pendapat lain ada di dalam al-Masjid al-Haram Makkah.

4. Nabi Hud ‘Alaihis Salam
Umur : 464 tahun
Makam : di Timurnya Hadharamaut, Yaman.

5. Nabi Shalih ‘Alaihis Salam
Umur : Tidak ada kitab yang menjelaskan masa hidupnya.
Makam : di Hadharamaut

6. Nabi Luth ‘Alaihis Salam
Umur : Tidak ada kitab yang menjelaskan masa hidupnya.
Makam : Shou’ar

7. Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam
Umur : 200 tahun
Kelahiran : Lahir pada 1273 tahun setelah peristiwa banjir dan topan pada masa Nabi Nuh ‘Alaihis Salam.
Makam : di kota al-Khalil (Palestina), dimakamkan bersama Sarah (isteri pertamanya).

8. Isma’il ‘Alaihis Salam
Umur : 137 tahun
Makam : dimakamkan di samping Ibunda (yakni Hajar) di Makkah (di sekitar Ka’bah dekat Maqam Ibrahim)

9. Nabi Ishaq ‘Alaihis Salam
Umur : 180 tahun
Makam : dimakamkan bersama Ayahanda (yakni Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam) di kota al-Khalil (Palestina).

10. Nabi Ya’qub ‘Alaihis Salam
Umur : 137 tahun
Wafat : di Mesir
Makam : untuk memenuhi wasiatnya, oleh sang putra (Nabi Yusuf ‘Alaihis Salam), jenazahnya dipindah dimakamkan ke kota al-Khalil (Palestina)

11. Nabi Yusuf ‘Alaihis Salam
Umur : 110 tahun
Wafat : di Mesir
Makam : oleh saudara-saudaranya (untuk memenuhi wasiatnya) jenazahnya kemudian dipindah dimakamkan di Nablus (Palestina)

12. Nabi Syu’ab ‘Alaihis Salam
Umur : Tidak ada kitab yang menjelaskan masa hidupnya.
Makam : di desa Hathin dekat kota Thabariyah (Syria)

13. Nabi Ayyub ‘Alaihis Salam
Umur : 93 tahun
Makam : di desa Syaikh Sa’d (dekat kota Damasykus) Syria.

14. Nabi Dzul Kifli ‘Alaihis Salam
Umur : (tidak ada informasi)
Lahir : di Mesir
Makam : wafat di daerah gunung Thursina, menurut salah satu pendapat di samping Ayahanda di salah satu kota di Syam.

15. Nabi Yunus ‘Alaihis Salam
Umur : Tidak ada kitab yang menjelaskan masa hidupnya.
Makam : tidak ada informasi sama sekali tentang letak makamnya.

16. Nabi Musa ‘Alaihis Salam
Umur : 120 tahun
Makam : wafat di daerah gunung Thursina dan di makamkan di sana.

17. Nabi Harun ‘Alaihis Salam
Umur : 122 tahun
Makam : wafat di daerah gunung Thursina dan di makamkan di sana.

18. Nabi Ilyas ‘Alaihis Salam
Umur : Tidak ada kitab yang menjelaskan masa hidupnya.
Lahir : dilahirkan setelah masuknya Bani Isra’il ke Palestina.
Makam : menurut satu pendapat ada di Ba’labak (Lebanon). (Tapi menurut satu pendapat, beliau belum wafat sampai sekarang –penerjemah)

19. Nabi Ilyasa’ ‘Alaihis Salam
Umur : Tidak ada kitab yang menjelaskan tempat tinggalnya dan daerah yang dituju setelah kaumnya ingkar di kota Banyas.

20. Nabi Dawud ‘Alaihis Salam
Umur : 100 tahun
Kerajaan : bertahan sampai 40 tahun

21. Nabi Sulaiman ‘Alaihis Salam
Kerajaan : beliau mewarisi kerajaan Ayahanda (yakni Nabi Dawud ‘Alaihis Salam) ketika umur 12 tahun, kerajaannya bertahan sampai 40 tahun.

22. Nabi Zakariya ‘Alaihis Salam
Wafat : beliau dibunuh dengan cara digergaji oleh orang yang telah menyembelih sang putra (Nabi Yahya ‘Alaihis Salam)

23. Nabi Yahya ‘Alaihis Salam
Umur : Tidak ada kitab yang menjelaskan masa hidupnya.
Lahir : pada tahun yang sama dengan tahun kelahiran Nabi ’Isa al-Masih ‘Alaihis Salam.
Wafat : ketika beliau sedang di Mihrab, disembelih oleh sesorang yang disuruh oleh seorang wanita jahat dari pihak raja yang zhalim.
Makam : kepalanya dimakamkan di Masjid al-Jami’ al-Amawi (Damasykus-Syria)

24. Nabi ’Isa al-Masih ‘Alaihis Salam
Umur : 33 tahun di bumi, kemudian Allah mengangkatnya ke langit setelah tiga tahun diangkat menjadi Nabi. Dituturkan, bahwa Ibunda (yakni Maryam) hidup 6 tahun setelah ’Isa al-Masih ‘Alaihis Salam diangkat ke langit. Maryam wafat dalam umur 53 tahun.

25. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
Lahir : di Makkah tahun 570 M.
Wafat : umur 63 tahun
Makam : di rumah ’Aisyah di Masjid Nabawi Madinah dan dimakamkan di sana.

Jumat, 06 September 2013

VERVAL DAN EDS PADAMU NEGERI SDN SUKARAJIN


DATA VERIFIKASI DAN VALIDASI NUPTK
SD NEGERI SUKARAJIN
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
STATUS EDS SDN SUKARAJIN SAMPAI DENGAN TANGGAL 6 SEPTEMBER 2013






CIRI KHUSUS PADA HEWAN_2

2. KELELAWAR

Kelelawar keluar dan mencari makan pada malam hari. Sebaliknya, pada siang hari, kelelawar hanya berdiam di sarangnya. Oleh karena itu, kelelawar dijuluki hewan malam. Bagaimana kelelawar bisa menemukan makanan di kegelapan malam? 

Apakah kelelawar tidak tersesat atau menabrak benda-benda yang  dilaluinya? Bukankah malam hari gelap gulita? Dalam keadaan gelap, kelelawar tidak pernah menabrak benda yang dilaluinya. Kelelawar juga tidak kesulitan menemukan makanan. Hal ini dikarenakan kelelawar memiliki keistimewaan. Kelelawar memiliki indra pembau dan pendengar yang tajam. Dengan penggabungan keduanya, kelelawar dapat menemukan makanan. Kelelawar dapat menentukan arah terbang dan menghindari tabrakan. 

Pada saat terbang, kelelawar sesekali mengeluarkan bunyi. Ketika gelombang bunyi itu mengenai benda, seperti pohon atau serangga, gelombang bunyi akan memantul. Pantulan gelombang bunyi itu akan ditangkap kembali oleh indra pendengarannya yang tajam. Dengan cara seperti itulah kelelawar dapat terbang pada malam hari tanpa menabrak benda-benda yang ada di sekitarnya. Kemampuan yang dimiliki kelelawar untuk mengetahui arah terbang, makanan, dan keadaan lingkungannya dengan meng-gunakan bunyi disebut ekolokasi.

Ciri Khusus pada Hewan_1

1. Ciri Khusus yang Dimiliki Cecak

Cecak sering kita lihat di dinding dan langit-langit rumah. Cecak sangat jarang berada di lantai. Cecak bergerak dengan cara merayap. Saat merayap di dinding, cecak tidak terjatuh. Mengapa demikian? Coba bandingkan dengan hewan lainnya. Dapatkah ayam atau itik merayap di dinding? Tentu tidak,  bukan? 
Ternyata, cecak memiliki perekat pada setiap ujung jari kakinya. Dengan perekat inilah kaki cecak dapat  menempel di dinding. Bagaimana bila kakinya tidak bisa diangkat dari dinding karena perekat tersebut? Hal ini tidak akan terjadi. Cecak dapat mengatur banyaknya perekat yang dikeluarkan. Dengan demikian, cecak dapat tetap bergerak merayap tanpa terjatuh. Cecak dapat mendaki pohon, dinding, atau atap bangunan dengan mudah. Selain itu, cecak mempunyai kemampuan autotomi. Cecak dapat memutuskan ekornya secara tiba-tiba. Cecak melakukan autotomi saat ditangkap mangsa. Dengan begitu, cecak dapat melarikan diri. Ekor cecak yang putus dapat tumbuh kembali.

Definisi, Nama, Tugas, Perbedaan Nabi dan Rasul

Definisi Nabi dan Rasul

Nabi dalam bahasa Arab berasal dari kata naba. Dinamakan Nabi karena mereka adalah orang yang menceritakan suatu berita dan mereka adalah orang yang diberitahu beritanya (lewat wahyu). Sedangkan kata rasul secara bahasa berasal dari kata irsal yang bermakna membimbing atau memberi arahan. Definisi secara syar’i yang masyhur, nabi adalah orang yang mendapatkan wahyu namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan sedangkan Rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dalam syari’at dan diperintahkan untuk menyampaikannnya [Syaikh Ibn Abdul Wahhab menggunakan definisi ini dalam Ushulutsalatsah dan Kasyfu Syubhat, begitu pula Syaikh Muhammad ibn Sholeh Al Utsaimin].


Sebagian ulama menyatakan bahwa definisi ini memiliki kelemahan, karena tidaklah wahyu disampaikan Allah ke bumi kecuali untuk disampaikan, dan jika Nabi tidak menyampaikan maka termasuk menyembunyikan wahyu Allah. Kelemahan lain dari definisi ini ditunjukkan dalam hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ditampakkan kepadaku umat-umat, aku melihat seorang nabi dengan sekelompok orang banyak, dan nabi bersama satu dua orang dan nabi tidak bersama seorang pun.” (HR. Bukhori dan Muslim).

Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi juga menyampaikan wahyu kepada umatnya. Ulama lain menyatakan bahwa ketika Nabi tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyu bukan berarti Nabi tidak boleh menyampaikan wahyu. Wallahu’alam.

Bagaimana Beriman Kepada Nabi dan Rasul ?

Syaikh Muhammad ibn Sholeh Al Utsaimin menyampaikan dalam kitabnya Syarh Tsalatsatul Ushul, keimanan pada Rasul terkandung empat unsur di dalamnya [Perlu diperhatikan bahwa penyebutan empat di sini bukan berarti pembatasan bahwa hanya ada empat unsur dalam keimanan kepada nabi dan rosul-Nya].

  1. Mengimani bahwa Allah benar-benar mengutus para Nabi dan Rasul. Orang yang mengingkari – walaupun satu Rasul – sama saja mengingkari seluruh Rasul. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.” (QS. Asy-Syu’araa 26:105). Walaupun kaum Nuh hanya mendustakan nabi Nuh, akan tetapi Allah menjadikan mereka kaum yang mendustai seluruh Rasul.
  2. Mengimani nama-nama Nabi dan Rasul yang kita ketahui dan mengimani secara global nama-nama Nabi dan Rasul yang tidak ketahui. – akan datang penjelasannya –
  3. Membenarkan berita-berita yang shahih dari para Nabi dan Rasul.
  4. Mengamalkan syari’at Nabi dimana Nabi diutus kepada kita. Dan penutup para nabi adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang beliau diutus untuk seluruh umat manusia. Sehingga ketika telah datang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka wajib bagi ahlu kitab tunduk dan berserah diri pada Islam Sebagaimana dalam firman-Nya yang artinya, “Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (QS. An-NisaA’ 4:65)
Berikut ini Nama Nabi dan Rasul didalam Al Qur'an:
  1. NABI ADAM AS.
  2. NABI IDRIS AS.
  3. NABI NUH AS.
  4. NABI HUD AS.
  5. NABI SHOLEH AS.
  6. NABI IBROHIM AS.
  7. NABI LUTH AS.
  8. NABI ISMAIL AS.
  9. NABI ISHAK AS.
  10. NABI YA’KUB AS.
  11. NABI YUSUF AS.
  12. NABI AYUB AS.
  13. NABI SYU’AIB AS.
  14. NABI MUSA AS.
  15. NABI HARUN AS.
  16. NABI DZULKIFLI AS.
  17. NABI DAUD AS.
  18. NABI SULAIMAN AS.
  19. NABI ILYAS AS.
  20. NABI ILYASA AS.
  21. NABI YUNUS AS.
  22. NABI ZAKARIA AS.
  23. NABI YAHYA AS.
  24. NABI ISA AS.
  25. NABI MUHAMMAD SAW.

Oleh karena itulah, walaupun dalam Al-Qur’an hanya disebut 25 nabi, maka kita tetap mengimani secara global adanya Nabi dan Rasul yang tidak dikisahkan dalam Al-Qur’an. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada yang tidak Kami ceritakan kepadamu.” (QS. Al-Mu’min 40:78). Selain 25 nabi yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an, terdapat 2 nabi yang disebutkan Nabi shalallahu’alaihiwasalam, yaitu Syts dan Yuusya’.

Para sahabat ketika menaklukkan kota Tustur dan mendapatkan jasad Nabi Danial ‘alaihissalam, mereka menggali tiga belas liang kubur di berbagai tempat, lalu memakamkan Danial di salah satunya di malam hari. Setelah itu seluruh kuburan tersebut disamakan, agar orang-orang tidak tahu manakah makam beliau.[Kisah tersebut disebutkan oleh Ishaq dalam Sirahnya riwayat Yunus bin Bukair (hal. 49). Juga disebutkan Ibn Katsir dalam al-Bidayah wa an-Nihayah dan beliau menyatakan bahwa sanadnya hingga Abu al-‘Aliyah sahih. Lalu beliau menyebutkan jalur-jalur periwayatan lain yang mengindikasikan bahwa kejadian tersebut benar adanya. Periksa: Al-Bidรขyah wa an-Nihรขyah (II/376-379), Iqtidhรข’ ash-Shirรขth al-Mustaqรฎm (II/199-200) dan Ighรขtsah al-Lahfรขn (I/377).]

Berkenaan dengan tiga nama yang disebut dalam Al-Qur’an yaitu Zulkarnain, Tuba’ dan Khidir terdapat khilaf (perbedaan pendapat) di kalangan ulama apakah mereka Nabi atau bukan. Akan tetapi, untuk Zulkarnain dan Tuba’ maka yang terbaik adalah mengikuti Rasulullah shalallahu’alaihiwasalam, Beliau shalallahu’alaihiwasalam bersabda, “Aku tidak mengetahui Tubba nabi atau bukan dan aku tidak tahu Zulkarnain nabi atau bukan.” (HR. Hakim dishohihkan Syaikh Albani dalam Shohih Jami As Soghir). Maka kita katakan wallahu’alam. Untuk Khidir, maka dari ayat-ayat yang ada dalam surat Al-Kahfi, maka seandainya ia bukan Nabi, maka tentu ia tidak ma’shum dari berbagai perbuatan yang dilakukan dan Nabi Musa ‘alaihissalam tidak akan mau mencari ilmu pada Khidir. Wallahu’alam.

Tugas Para Rasul ‘alaihissalam

Allah mengutus pada setiap umat seorang Rasul. Walaupun penerapan syari’at dari tiap Rasul berbeda-beda, namun Allah mengutus para Rasul dengan tugas yang sama. Beberapa diantara tugas tersebut adalah:

  1. Menyampaikan risalah Allah ta’ala dan wahyu-Nya.
  2. Dakwah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
  3. Memberikan kabar gembira dan memperingatkan manusia dari segala kejelekan.
  4. Memperbaiki jiwa dan mensucikannya.
  5. Meluruskan pemikiran dan aqidah yang menyimpang.
  6. Menegakkan hujjah atas manusia.
  7. Mengatur umat manusia untuk berkumpul dalam satu aqidah.
Kesalahan-Kesalahan Dalam Keimanan Kepada Nabi dan Rosul

Terdapat berbagai pemahaman yang salah dalam hal keimanan pada Nabi dan Rasul-Nya ‘alaihisholatu wassalam. Beberapa di antara kesalahan itu adalah:
  1. Memberikan sifat rububiyah atau uluhiyah pada nabi. Ini adalah suatu kesalahan yang banyak dilakukan manusia. Mereka meminta pertolongan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika telah wafat, menyebut Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam cahaya di atas cahaya (sebagaimana kita dapat temui dalam sholawat nariyah) dan sebagainya yang itu merupakan hak milik Allah ta’ala semata. Nabi adalah manusia seperti kita. Mereka juga merupakan makhluk yang diciptakan Allah ta’ala. Walaupun mereka diberi berbagai kelebihan dari manusia biasa lainnya, namun mereka tidak berhak disembah ataupun diagungkan seperti pengagungan pada Allah ta’ala. Mereka dapat dimintai pertolongan dan berkah ketika masih hidup namun tidak ketika telah wafat.
  2. Menyatakan sifat wajib bagi Nabi ada 4, yaitu shidiq, amanah, fatonah dan tabligh. Jika maksud pensifatan ini untuk melebihkan Nabi di atas manusia lainnya, maka sebaliknya ini merendahkan Nabi karena memungkinkan Nabi memiliki sifat lain yang buruk. Yang benar adalah Nabi memiliki semua sifat yang mulia. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-Qolam 68:4) Mustahil bagi orang yang akan memperbaiki akhlak manusia tapi memiliki akhlak-akhlak yang buruk dan yang lebih penting lagi, pensifatan ini tidak ada dasarnya dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.
  3. Mengatakan bahwa ada nabi perempuan.

Kekhususan Bagi Nabi
  • Mendapatkan wahyu.
  • Ma’shum (terbebas dari kesalahan).
  • Ada pilihan ketika akan meninggal.
  • Nabi dikubur ditempat mereka meninggal.
  • Jasadnya tidak dimakan bumi.
Kebutuhan manusia pada para Nabi dan Rasul-Nya adalah sangat primer. Syaikhul Islam Ibn Taimiyah mengatakan, “Risalah kenabian adalah hal yang pasti dibutuhkan oleh hamba. Dan hajatnya mereka pada risalah ini di atas hajat mereka atas segala sesuatu. Risalah adalah ruhnya alam dunia ini, cahaya dan kehidupan. Lalu bagaimana mau baik alam semesta ini jika tidak ada ruhnya, tidak ada kehidupannya dan tidak ada cahayanya.”(1)

Tabel perbedaan Nabi dan Rasul

NO NABI RASUL
1 Tidak diperintahkan kepada siapapun untuk menyampaikan risalah dari Allah Diperintahkan oleh Allah untuk menyampaikan risalah
2 Menguatkan / melanjutkan syariat dari Rasul sebelumnya Diutus dengan membawa syariat baru
3 Diutus kepada kaum yang sudah tunduk dengan syariat dari rasul sebelumnya Diutus kepada kaum yang menentang
4 Setiap nabi belum tentu ia seorang rasul Setiap Rasul adalah Nabi
5 Nabi pertama adalah Adam ‘alaihissalam Rasul pertama adalah Nuh ‘alaihissalam
6 Jumlah Nabi adalah 124 ribu orang Jumlah Rasul adalah 315 orang
7 Nabi itu jauh lebih banyak Rasul jauh lebih sedikit ketimbang nabi
8 Adapun nabi, ada di antara mereka yang berhasil dibunuh oleh kaumnya Seluruh rasul yang diutus, Allah selamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilancarkan oleh kaumnya

Dalil-dalil rujukannya

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah di dalam Majmuu’ Fataawa wa Rasaail jilid 7 , menuliskan beberapa faedah yang terkait dengan permasalahan aqidah. Salah satu faedah yang beliau sebutkan di halaman 250 dari Majmuu’ Fataawa wa Rasaail jilid 7 adalah :


Faedah
Syaikul Islam di dalam kitab An Nubuwwat hal 172-173, menyebutkan perbedaan antara Nabi dan Rasul : Sesungguhnya Nabi adalah orang yang mendapatkan berita dari Allah dan dia menyampaikan apa yang Allah beritakan kepadanya. Jika dia diutus oleh Allah untuk menyampaikan risalah kepada orang yang menyelisihi perintah Allah, maka dia seorang Rasul. Sedangkan jika dia mengamalkan syariat sebelumnya dan tidak diutus kepada siapapun untuk menyampaikan risalah dari Allah maka dia seorang Nabi, bukan Rasul.(2)



ุฅِู†َّุง ุฃَู†ْุฒَู„ْู†َุง ุงู„ุชَّูˆْุฑَุงุฉَ ูِูŠู‡َุง ู‡ُุฏًู‰ ูˆَู†ُูˆุฑٌ ูŠَุญْูƒُู…ُ ุจِู‡َุง ุงู„ู†َّุจِูŠُّูˆู†َ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฃَุณْู„َู…ُูˆุง ู„ِู„َّุฐِูŠู†َ ู‡َุงุฏُูˆุง ูˆَุงู„ุฑَّุจَّุงู†ِูŠُّูˆู†َ ูˆَุงู„ุฃَุญْุจَุงุฑُ ุจِู…َุง ุงุณْุชُุญْูِุธُูˆุง ู…ِู†ْ ูƒِุชَุงุจِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَูƒَุงู†ُูˆุง ุนَู„َูŠْู‡ِ ุดُู‡َุฏَุงุกَ

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh Nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintah memelihara kitab – kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya….(Q.S alMaidah: 44).

Tentang berapa banyak nabi dan rasul

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara meraka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawah suatu mu’jizat melainkan dengan seizin Allah.” (Qs. Al-Ghafir: 787)

Bertolak dari ayat ini, maka dapat disimpulkan bahwa setiap Nabi yang disebutkan di dalam Al-Quran adalah juga sebagai Rasul. (Syaikh Utsaimin)

Hadits tentang jumlah Rasul tersebut adalah:

ูƒุงู† ุขุฏู… ู†ุจูŠุง ู…ูƒู„ู…ุง ، ูƒุงู† ุจูŠู†ู‡ ูˆ ุจูŠู† ู†ูˆุญ ุนุดุฑุฉ ู‚ุฑูˆู† ، ูˆ ูƒุงู†ุช ุงู„ุฑุณู„ ุซู„ุงุซู…ุงุฆุฉ ูˆ ุฎู…ุณุฉ ุนุดุฑ

Adam adalah Nabi yang diajak bicara. Antara ia dengan Nuh terdapat 10 abad. Jumlah Rasul adalah 315 orang (H.R Abu Ja’far ar-Rozzaaz dan selainnya, dishahihkan Syaikh al-Albany dalam Silsilah al-Ahaadiits as-Shohiihah

Dalam riwayat Abu Umamah, bahwa Abu Dzar bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Berapa jumlah persis para nabi.” Beliau menjawab:

ู…ِุงุฆَุฉُ ุฃَู„ْูٍ ูˆَุฃَุฑْุจَุนَุฉٌ ูˆَุนِุดْุฑُูˆู†َ ุฃَู„ْูًุง ุงู„ุฑُّุณُู„ُ ู…ِู†ْ ุฐَู„ِูƒَ ุซَู„َุงุซُ ู…ِุงุฆَุฉٍ ูˆَุฎَู…ْุณَุฉَ ุนَุดَุฑَ ุฌَู…ًّุง ุบَูِูŠุฑًุง

Jumlah para nabi 124.000 orang, 315 diantara mereka adalah rasul. Banyak sekali.” (HR. Ahmad no. 22288 dan sanadnya dinilai shahih oleh al-Albani dalam al-Misykah).

Tentang siapa nabi dan rasul pertama

Allah ’Azza wa Jalla menyatakan:

ุฅِู†َّุง ุฃَูˆْุญَูŠْู†َุง ุฅِู„َูŠْูƒَ ูƒَู…َุง ุฃَูˆْุญَูŠْู†َุง ุฅِู„َู‰ ู†ُูˆุญٍ ูˆَุงู„ู†َّุจِูŠِّูŠู†َ ู…ِู†ْ ุจَุนْุฏِู‡ِ

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang setelahnya”. (QS. An-Nisa` : 163)

Rasul pertama adalah Nuh ‘alaihissalam, sesuai dengan hadits tentang syafaat pada hari kiamat, setelah mendatangi Adam, orang-orang mendatangi Nuh untuk meminta syafaat dengan mengatakan:

ูŠَุง ู†ُูˆุญُ ุฃَู†ْุชَ ุฃَูˆَّู„ُ ุงู„ุฑُّุณُู„ِ ุฅِู„َู‰ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ

Wahai Nuh, engkau adalah Rasul pertama (yang diutus) untuk penduduk bumi (H.R al-Bukhari dari Abu Hurairah).

Dalam lafadz lain, disebutkan bahwa Nabi Adam sendiri yang menyatakan bahwa Nuh adalah Rasul pertama:

ูَูŠَุฃْุชُูˆู†َ ุขุฏَู…َ ูَูŠَู‚ُูˆู„ُูˆู†َ ูŠَุง ุขุฏَู…ُ ุฃَู…َุง ุชَุฑَู‰ ุงู„ู†َّุงุณَ ุฎَู„َู‚َูƒَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุจِูŠَุฏِู‡ِ ูˆَุฃَุณْุฌَุฏَ ู„َูƒَ ู…َู„َุงุฆِูƒَุชَู‡ُ ูˆَุนَู„َّู…َูƒَ ุฃَุณْู…َุงุกَ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ุงุดْูَุนْ ู„َู†َุง ุฅِู„َู‰ ุฑَุจِّู†َุง ุญَุชَّู‰ ูŠُุฑِูŠุญَู†َุง ู…ِู†ْ ู…َูƒَุงู†ِู†َุง ู‡َุฐَุง ูَูŠَู‚ُูˆู„ُ ู„َุณْุชُ ู‡ُู†َุงูƒَ ูˆَูŠَุฐْูƒُุฑُ ู„َู‡ُู…ْ ุฎَุทِูŠุฆَุชَู‡ُ ุงู„َّุชِูŠ ุฃَุตَุงุจَู‡َุง ูˆَู„َูƒِู†ْ ุงุฆْุชُูˆุง ู†ُูˆุญًุง ูَุฅِู†َّู‡ُ ุฃَูˆَّู„ُ ุฑَุณُูˆู„ٍ ุจَุนَุซَู‡ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฅِู„َู‰ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ูَูŠَุฃْุชُูˆู†َ ู†ُูˆุญًุง

Maka orang-orang mendatangi Adam dan berkata: Wahai Adam, tidakkah engkau tahu (bagaimana keadaan manusia). Allah telah menciptakanmu dengan TanganNya, dan Allah (memerintahkan) Malaikat bersujud kepadamu dan Allah mengajarkan kepadamu nama-nama segala sesuatu. Berilah syafaat kami kepada Rabb kami sehingga kami bisa mendapatkan keleluasaan dari tempat kami ini. Adam berkata: aku tidak berhak demikian, kemudian Adam menceritakan kesalahan yang menimpanya. (Adam berkata): akan tetapi datanglah kepada Nuh, karena ia adalah Rasul pertama yang Allah utus kepada penduduk bumi. Maka orang-orang kemudian mendatangi Nuh….(H.R alBukhari dan Muslim dari Anas bin Malik).

Ini adalah riwayat yang shohih, karena disebutkan dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim.

Sedangkan riwayat Ibnu Hibban yang menyatakan bahwa Adam adalah Rasul pertama adalah riwayat yang lemah, karena di dalamnya terdapat perawi yang bernama: Ibrahim bin Hisyam bin Yahya al-Ghossany yang dinyatakan oleh Abu Zur’ah sebagai pendusta, Abu Hatim tidak menganggapnya tsiqoh, sedangkan atThobarony menyatakan tsiqoh. (3)

NAMA 25 NABI & ROSUL DALAM AGAMA ISLAM YANG WAJIB DIKETAHUI

  1. NABI ADAM AS.

  2. NABI IDRIS AS.

  3. NABI NUH AS.

  4. NABI HUD AS.

  5. NABI SHOLEH AS.

  6. NABI IBROHIM AS.

  7. NABI LUTH AS.

  8. NABI ISMAIL AS.

  9. NABI ISHAK AS.

  10. NABI YA’KUB AS.

  11. NABI YUSUF AS.

  12. NABI AYUB AS.

  13. NABI SYU’AIB AS.

  14. NABI MUSA AS.

  15. NABI HARUN AS.

  16. NABI DZULKIFLI AS.

  17. NABI DAUD AS.

  18. NABI SULAIMAN AS.

  19. NABI ILYAS AS.

  20. NABI ILYASA AS.

  21. NABI YUNUS AS.

  22. NABI ZAKARIA AS.

  23. NABI YAHYA AS.

  24. NABI ISA AS.

  25. NABI MUHAMMAD SAW.